Dulu, aku adalah anak yang cupu, lolak lolok, sering disuruh suruh, dimanfaatkan, serta dianggap autis karena menurut mereka aku aneh. Semua semakin parah saat aku kelas 6 SD, aku bahkan dikucilkan.
Sekarang, aku sadar, aku hanya perlu tegas terhadap teman temanku. Saat masuk SMP, aku berniat berubah total. Akupun menjadi ketua kelas di kelas 7G. Sayangnya, pada saat olahraga, aku dan ketua kelas yang lain dimarahin guru olahraga, karena dianggap tidak tegas dan telat menyiapkan. dua bulan kemudian aku mengundurkan diri. Paling tidak, aku masih punya keyakinan untuk bisa. Akupun termasuk murid yang aktif di kelasku. Aku pikir, kalau kita mau maju, kita harus berkeyakinan bahwa kita bisa dan mampu.
Setelah menginjak semester dua, aku meninggalkan SMPN 1 Sukodono, dan pindah ke SMPN 4 Sidoarjo. Aku bertemu dengan seorang teman. Sebut saja dia "S". Dia aku anggap mirip seperti aku jika diperlakukan oleh teman teman sekelasnya. Tapi akhirnya aku menyadari kalau semua permasalahan yang membelenggu diriku adalah berasal dari diriku sendiri. Aku hanya perlu mempunyai harga diri dan ketegasan yang tentunya dimulai dari diri sendiri....
