Jumat, 11 Oktober 2013

Puisi : Ketika Cinta Harus Mengalah

Saat dirimu berkata padaku
Tak akan menyakiti perasaanmu
Terasa kekuatan itu
Mengalir dalam darahku
Membuatku diam membisu

Engkau pun bertanya
Siapa yang kau cinta
Lalu ku menjawabnya
Engkaulah yang kucinta...

Lalu kau menerimaku apa adanya
Walau hanya kawan sebaya
Bagiku tak apa
Karena kita masih remaja

Dan aku bertanya
Apa kau akan setia
Lalu kau menjawab iya
Sekejap, aku rasa bahagia
Yang tak terlihat oleh mata

Tak terasa waktu memisahkan kita
Membuatku merindukan kebersamaan kita
Kebersamaan walau tanpa kata
Tapi terucap oleh kata
Dalam hati yang merana
Karena kau jauh disana
Tak tahu sedang apa

Mungkin kau sedang menunggu
Pujaan hatimu yang baru
Tanpa terpikirkan olehmu
Diriku yang sedang menunggu
Hadirmu di malam minggu
Di pikiran dan imajinasiku

Sedang apa kau disana?
Apa pun yang kau rasa
Semoga kau bahagia
Karena jika kau bahagia
Aku pun juga

Selamat tinggal cinta
Semoga dia lebih bisa
Membuatmu bahagia
Untukmu di ujung sana

Tidak ada komentar: