Harry
berhasil selamat dari pembunuhan yang akan dilakukan musuh orang tuanya, Lord
Voldemort. Padahal umurnya baru 1 tahun.
Harry
tinggal di rumah
paman dan bibinya di Privet Drive no. 13 selama 11 tahun. Namun slama itu Harry
belum pernah diperlakukan layak oleh paman dan bibinya. Mereka punya anak
bernama Dudley-yang super duper besar-Dudley pun sama seperti kedua orang
tuanya.
Hingga
suatu hari, kejadian ajaib mendatanginya. Seorang manusia setengah raksasa
tiba-tiba mendatanginya dan mengatakan bahwa Harry seorang penyihir. Sontak saja
paman dan bibinya kaget bukan main. Bagaimana mungkin rahasia yang mereka jaga
selama 11 tahun terungkap begitu saja kalau Harry Potter adalah seorang
penyihir. Singkatnya, Harry dibawa dan diperkenalkan dengan sebuah sekolah sihir
bernama Hogwarts dan segala komunitas sihir yang selama ini bersembunyi. Dari
sini petualangan Harry Potter “Anak yang Bertahan Hidup” dimulai
Di
tahun pertamanya di Hogwarts, Harry telah banyak dikenal. Ia juga selain
berbakat sihir, juga bakat mengendarai sapu terbang sehingga ia dipilih menjadi
seorang seeker di sebuah olahraga bernama Quidditch. Selain itu Harry punya 2
orang sahabat, Ronald Weasley dan Hermione Granger. Ron seorang yg konyol dan
lucu. Sedangkan Hermione memiliki kecerdasan yang luar biasa. Merekalah yang
membantu Harry Potter dalam petualangannya.
Harry
di akhir tahun ajaran pertamanya, berhasil tahu bahwa ada seseorang yang ingin
mencuri “SORCERER STONE”, batu bertuah, yang disembunyikan di Hogwarts. Air yang
dihasilkan batu itu bisa membuat peminumnya berumur panjang. Itulah yang diincar
Voldemort, musuh yang telah membunuh kedua orang tua Harry. Namun, Harry, Ron
dan Hermione bisa menggagal rencananya. Harry nyaris saja kehilangan jiwanya
ketika tiba-tiba bekas lukanya begitu sakit saat berhadapan dengan Voldemort
yang merasuki tubuh Quirrel. Harry nyaris tak tertolong jika saja Dumbledore,
kepala sekolahnya, tidak datang disaat yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar