Jika bintang - bintang sudah tak dapat lagi menemani
Biarlah kunikmati kesunyian ini
Jika puisi sudah tak mampu lagi mewakili perasaan ini
Biarkan kunikmati kehampaan ini
Terselip dalam hatiku
Suatu kebencian palsu
Karena hati yang menggerutu
Merasakan api gejolak rindu
Tuhan, mengapa kau pertemukan aku dengannya
Jika itu hanya membuatku terluka?
Tuhan, jauhkanlah dia dariku
Jika dia hanya membuatku rapuh
Rapuh ketika aku memandang wajah itu
Jauhkanlah jika itu hanya membuatku
Merasakan gejolak api cemburu
Yang tertaut dalam seribu mimpiku
Yang takkan bisa diterjemahkan oleh lagu
Rasa ini sudah terbelenggu
Semoga kerinduan ini segera berakhir
Membawa kerinduan yang terakhir
Yang jauh lebih bermakna
Untuk membuatku bahagia....
Biarlah kunikmati kesunyian ini
Jika puisi sudah tak mampu lagi mewakili perasaan ini
Biarkan kunikmati kehampaan ini
Terselip dalam hatiku
Suatu kebencian palsu
Karena hati yang menggerutu
Merasakan api gejolak rindu
Tuhan, mengapa kau pertemukan aku dengannya
Jika itu hanya membuatku terluka?
Tuhan, jauhkanlah dia dariku
Jika dia hanya membuatku rapuh
Rapuh ketika aku memandang wajah itu
Jauhkanlah jika itu hanya membuatku
Merasakan gejolak api cemburu
Yang tertaut dalam seribu mimpiku
Yang takkan bisa diterjemahkan oleh lagu
Rasa ini sudah terbelenggu
Semoga kerinduan ini segera berakhir
Membawa kerinduan yang terakhir
Yang jauh lebih bermakna
Untuk membuatku bahagia....